Nyanyian sepi

Sekarang,

semuanya kembali seperti hari2 biasa,

bukan lagi hari yg luar biasa seperti selama 3 minggu itu.



Begitu menaiki kapal menuju Melaka, ucapan good bye tuk Bengkalis tercinta...



-entah kapan lagi akan datang kesana-







Pergi dari Bengkalis kali ini tak seperti pergi yg sebelum2nya,

jika kepergianku yg sebelumnya akan pasti pulang lagi ke Bengkalis,

tapi sekarang semuanya akan beda...

Tidak pasti lagi kapan aku akan menjejakkan kaki kesana,

tak tau kapan aku bisa bertemu dgn teman2ku lagi disana...

Kalaupun nanti akan ada liburan lagi, tujuan pulangku sudah berubah, arahku bkn lagi ke Bengkalis, tapi ke Pekan Baru karena disanalah nanti aku harus tinggal...


Sedih rasanya melihat Bengkalis dari atas kapal yg perlahan semakin menjauh dari tempat yg telah kutinggali selama 8 tahun kebelakangan ini,

mungkin bukan waktu yg lama bagi sebagian orang,

tapi merupakan waktu yg panjang untukku memiliki banyak teman dan kenangan yg takkan mungkin kan terlupa..



Tapi waktu terus berjalan...


tak peduli kita mau atau tidak mau dgn semua itu, dan sekarang aku telah sampai di Malaysia..


aku tlah berada di UKM..


percaya, tak percaya..aku tlah berada di kamarku disini..

sendirian...tanpa orang lain..






Saat membuka pintu blok,


kesunyian tlah mengintai disebalik jendela2 yg tertutup, dibelakang pintu2 kamar yg terkunci, tidak ada orang disini kecuali aku..


aku membuka pintu kamar..

tidak ada lagi suara2 yg baru kudengar kemaren, suara gelak tawa..


suara nyanyian di TV, sunyi...semua gurauan itu sekarang tidak ada...


aku bukannya baru menginjakkan kaki di UKM ini,


sudah 1 tahun lebih aku disini,,


seharusnya aku sudah terbiasa dgn suasana ini..

tapi tidak, aku tetap ketakutan dgn kesunyian yg slalu mengintai dan ingin masuk melalui celah pintu itu, aku tau tak boleh menangis...tak boleh bersedih...



Lagi2...


waktu yg kuhabiskan selama 3 minggu dirumah berputar bagai episode dalam cerita di pikiranku..


setiap waktu yg kulalui disana terus berbanding kontras dgn yg ada saat ini, bagaimana aku bisa bertahan jika seperti ini..


Kesunyian itu kadang memunculkan kepedihan yg teramat sangat dihati ini, aku bukannya seorang penakut, aku bukan orang cengeng yg bisanya hanya menangis tanpa berbuat apa2..




tapi, aku baru sadar..


aku takut kesepian,


aku takut sendirian,


jgn tinggalkan aku, karena aku takut ditelan kesunyian ini...