Friday, October 30, 2009

Ep1: Akhir kesedihan, Awal perubahan

(1)

Udara segar memasuki ruang kamarku, menciptakan kedamaian dan ketenangan direlung-relung jiwa. Sangat terasa betapa berharganya kehidupan ini. Ketika kumembuka jendela kamar dan merasakan sentuhan alami dari hembusan angin yang bermain serta sapaan dari pohon-pohon yang melambai-lambai dan menimbulkan suara khas. Hari yang begitu indah seperti juga hatiku yang gembira saat ini.

“Wah…Cuaca hari ini cerah, sebaiknya aku jalan-jalan di taman aja untuk ngabisin waktu”, pikirku saat itu. Lalu aku bergegas masuk ke kamar mandi.

Hari ini adalah hari minggu, waktu yang tepat buat aku untuk menikmati alam yang indah ini dengan sepuasnya. Hanya pada hari ini aku merasa mendapat suatu kebebasan yang sangat berharga. Bebas…benar-benar bebas dari hal yang membuatku bosan. Tak mau menghabiskan waktuku yang berharga ini selesai mandi aku langsung berpakaian rapi yang berkesan santai dan mencomot beberapa roti di meja makan. Setelah pamit dengan mbok Inah aku berjalan dengan riang menuju taman.

Rumahku ini adalah sebuah perumahan komplek elit yang terletak di tengah kota. Semua sarana di komplek ini sangat lengkap, dimulai dari lapangan golf, lapangan tenis, kolam renang, dan banyak lagi yang lainnya termasuk taman yang menjadi tempat favoritku ini.

Merupakan tempat favoritku…taman yang sangat indah. Disini aku bisa merasakan suatu kehidupan sebenarnya, yang mengalir trus berjalan seiring waktu. Aku bisa menghargai hidupku, menghargai setiap waktuku, dan melihat betapa hebatnya sang khalik dalam menciptakan alam semesta ini. Disini aku memperoleh ketenangan, disini aku dapat meluahkan semua isi hatiku dan disini, ditaman ini aku bertemu pangeranku. Pangeran yang slalu menghiasi tiap mimpiku, pangeran impianku, seperti yang selalu ada pada cerita-cerita dongeng.


(Karya: Natasya Alhabsyi)

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...