“Kita dilarang berharap diantara sesama makhluk-Nya,
kita hanya boleh berharap pada-Nya,
yang Maha memiliki segalanya di Alam semesta,
bukan pada yang lain, tapi hanya pada Nya..”
Aku paham maksud dari kalimat itu,
sangat paham apa yang disampaikan,
Tetapi aku tidak bisa menasehati diri sendiri mengenai hal itu,
seberapapun aku mengingatkan diriku,
perasaan sakit itu tetap muncul..
Menginggatkan diri sendiri itu ternyata sangat sulit,
sulit dibandingkan menginggatkan orang lain,
karena diri sendiri yang merasakan apa yang dialami..
Bagaimana hati ini bisa bersih, bisa suci..
bagaimana agar aku bisa betul-betul hanya mencintai-Nya,
hanya berharap pada-Nya..
kita hanya boleh berharap pada-Nya,
yang Maha memiliki segalanya di Alam semesta,
bukan pada yang lain, tapi hanya pada Nya..”
Aku paham maksud dari kalimat itu,
sangat paham apa yang disampaikan,
Tetapi aku tidak bisa menasehati diri sendiri mengenai hal itu,
seberapapun aku mengingatkan diriku,
perasaan sakit itu tetap muncul..
Menginggatkan diri sendiri itu ternyata sangat sulit,
sulit dibandingkan menginggatkan orang lain,
karena diri sendiri yang merasakan apa yang dialami..
Bagaimana hati ini bisa bersih, bisa suci..
bagaimana agar aku bisa betul-betul hanya mencintai-Nya,
hanya berharap pada-Nya..
Apa aku bisa?
Ya Allah...
bantu aku melepaskan rasa sakit ini,
bantu aku mengikhlaskan apa yang tak seharusnya menjadi milikku,
berikanlah aku kekuatan ya Allah,
agar aku akan senantiasa dekat dengan-Mu..
Agar aku senantiasa berada di jalan-Mu..
Hanya padamu ya Allah,
ku harap cinta dan harapanku kan tertaut..
No comments:
Post a Comment