Wednesday, October 5, 2011

Dalam Sujud Cinta

Ketika cinta datang, maka ia akan datang tiba-tiba
Tidak bilang apa-apa,
Sampai kusadar ada yang berbeda di relung jiwa
Menghentak, menyeruak dan menyentak

Ada asa
Ada gelora
Ada gempita
Dan juga ada luka

Ketika cinta datang, maka ia akan datang begitu saja
Seperti hujan yang datang tiba-tiba,
Membasahi relung jiwa,
Yang lapar dan dahaga

Ketika cinta datang menyapa aku sangat ingin berkata
Aku ingin mendekapnya begitu erat dalam dada
Tak melepasnya walau sekejab jua
Membiarkannya tumbuh dan bersemi mekar mewangi
Menyiraminya hingga kekal abadi
Indah berseri seperti pelangi senja hari

Ketika cinta hendak beranjak pergi
maka ia akan meninggalkan luka
Dalam dan memedihkan
Merah dan berdarah
Busuk dan bernanah

Aku sangat ingin berkata pada cinta
agar ia tetap mau bersamaku
Merenda hari indah seperti dulu
Mengulum senyum malu-malu
Tapi cinta bilang ia sudah terlalu lelah,
perlu istirahat
Maka aku biarkan ia berlari bebas
menerobos jendela hati
Mencari makna dan jati diri
Kulambaikan tangan dan ucapkan selamat jalan
Ketika cinta pergi maka aku jadi sendiri
Tapi aku tahu cinta tak akan bisa mati
Jadi aku berdiri disini,
Berharap,
suatu hari nanti,
ia akan kembali

Dikutip dari buku: Dalam Sujud Cinta
Karya: Yunita Tri Damayanti
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...